Selamat Datang Kembalinya Blog Kang Rohman

Kemaren saat aku membuat blog baru ini, ada bbrp hal yg aku lupa ttg cara merombak beberapa elemen lay-out template. Sudah menjadi langgananku berkunjung ke warungnya blognya kang Rohman.

Namun entah kenapa saat mengakses blog tsb tiba2 ada konfirmamsi klo blog tersebut sudah di delete. Ada pertanyaan besar dalam pikiranku, kenapa blog yg sudah sangat terkenal tsb tiba2 dihapuz, apakah kang Rohman sudah enggan berbagi lagi?

Blog kang Rohman bagiku adalah blog referensi yg membahas lebih khusus dan komplet ttg tutorial blogspot. Selain itu bahasa yg digunakannya pun sangat mudah dicerna.

Hari ini saat aku cek lagi ternyata sudah bisa diakses; ada konfirmasi dari kang Rohman bahwa kesalahannya ada di pihak google. Google secara sepihak telah menghapusnya dan ini tdk hanya terjadi pada blog kang Rohman melainkan juga terjadi pada para blogger lainnya.

Memang disinilah kekurangan blog gratisan; kita tdk punya kontrol sepenuhnya terhadap blog kita sendiri; sewaktu-waktu ada apa2 (misal terjadi pemblokiran secara sepihak) kita tdk bisa berbuat banyak.

Namun demikian, aku kira google pun tdk akan tinggal diam, artinya google sebagai perusahaan besar juga tdk ingin kehilangan pelanggannya. Kita bisa bayangkan saja keuntungan google dari bisnis adword/adsense dimana tidak sedikit para publisher yg menggunakan jasa blogger/blogspot.

Jadi, aku kira google pastilah akan mengurusnya secara lebih profesional.

Baca Selengkapnya »» »» »» »»

WU: Antara di Bank dan di Kantor Pos

Kehadiran Western Union (WU) sebagai metode pembayaran yg dilakukan oleh google rupanya menjadi angin segar bagi para publisher adsense. Jelas saja, memang jauh lebih enak pake WU jika dibandingkan pembayaran lewat cek yang butuh waktu lebih lama (pengiriman dan pencairan), prosesnya kadang ribet, dan potongannya lumayan gede (tergantung masing-masing bank).

Diantara kemudahan WU adalah kantor pelayanannya yang sudah tersebar dimana-mana, baik di bank-bank maupun kantor pos, baik di pedesaan maupun perkotaan. Adakah perbedaan antara pengambilan uang yg dilakukan di bank dan di kantor pos?

Ya, jika kita memilih untuk mengambil uang di bank maka diantara persyaratannya adalah menyerahkan matere; sementara di kantor pos tanpa matere alias cukup mengisi formulir, menunjukkan KTP asli dan menyerahkan fotocopy KTP.

Perbedaan lainnya adalah jika kita mengambil uang di bank, kita bisa meminta untuk mentransfer ke rekening yg kita miliki; sementara di kantor pos uang diserahkan secara langsung sesuai dengan nominal uang yg dicairkan. Jadi mana pilihan yg lebih enak? keduanya sama-sama enak (ya iyalah ambil uang gitu loh, he-he).

Namun ada yg perlu diperhatikan, jika kita mengambil uang dalam jumlah yg relatif besar alangkah baiknya mengambilnya di bank; terutama jika anda hawatir ada orang yg membuntuti anda dan diam-diam ingin berbuat jahat pada anda.

Namun jika dalam jumlah yg kecil seperti saya :-) bisa mengambilnya di kantor pos. Meski begitu jangan lupa untuk mengeceknya lagi sebelum uang anda bawa pulang karena kadang pegawainya kurang jeli dalam menghitung uangnya. Seperti yg pernah terjadi pada saya, saat saya hitung lagi di rumah kok ternyata kurang jumlahnya, he3.

Oya, perlu diketahui oleh para Adsenser bahwa dolar yg kita cairkan itu harganya sesuai dengan nilai tukar rupiyah pada saat pengiriman (bukan ketika uang kita diambil). Jadi mau diambil kapan saja, harga nilai tukarnya akan sama saja.

Potongannya (biaya pengiriman) sekitar 2 sen ( -+ Rp. 200,-) dari setiap 1 dolar. Jadi, jika kita mencairkan uang 100 dolar berarti potongannya adalah sekitar 20 ribu. Saya kira cukup murah, jika dibanding dengan pelayanan yg begitu cepat dan tidak ribet.

Baca Selengkapnya »» »» »» »»

El Sadra

My complete name is M Choiril Anam. I like with the figure of Mulla Sadra, a persian philosopher, so I will use "el sadra ' as my pen name in online or offline media.

Selebihnya aku hanyalah manusia biasa yang ingin menjalani hidup ini dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya »» »» »» »»